2.1.09

Data & Informasi, sebuah Cerita dari Takengon

Takengon

Takengon, ibukota Kabupaten Aceh Tengah, secara umum tidak ada beda dengan tempat-tempat di dataran tinggi lain di Indonesia. Suhu udara sejuk menjadi ciri utama, sejuk dalam ukuran tropis dengan suhu udara antara 24 C - 18 C. Danau Laut Tawar, menjadi pusat perhatian, bentangan air seluas 5.000 ha ditengah lembah setengah gundul mendatangkan perasaan tenteram dengan sedikit misteri. Selain kendaraan darat dari arah Banda Aceh dan Medan, konon sudah ada layanan pesawat terbang dengan frekuensi 2 x seminggu menganbil rute Polonia/Medan, Takengon, Banda Aceh PP.

Zulfikar

Bung ZULFIKAR, PNS yang bertugas di Lingkungan Kantor Kab Aceh Tengah, seorang muda penuh semangat, senda gurau dan tawanya menjadikan udara sejuk Takengon bertambah ceria. Tapi bukan itu yang menarik dari Bapak dua anak dan satu istri ini :=)). Dari perbincangan singkat, sebagai sesama insan yang tertarik dengan FOSS, banyak hal menjadi renungan bersama. FOSS adalah bagian integral dari Teknologi Informasi dan pada abad ini Teknologi Informasi tanpa internet, ibarat sayur tanpa garam.

Pemikiran seorang Zulfikar, barangkali juga menjadi harapan banyak Zulfikar lain di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan Internet untuk membantu meningkatkan kualitas hidup anak manusia. Apa yang bisa dilakukan oleh sebuah infrastruktur yang malai merambah banyak sisi kehidupan manusia. Sebagaimana situasi di banyak wilayah Indonesia, problema dalam perencanaan adalah kelangkaan dan rendahnya kualitas data (dan Informasi). Organisasi apapun tidak akan mampu membuat Rencana adekuat tanpa Data dan Informasi Memadai. Proses pengumpulan dan klasifikasi data bukanlah pekerjaan semudah membuat telor dadar, apalagi bila sudah menyangkut data dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat kebijakan.

Situs resmi Pemkab Aceh Tengah memiliki data dan informasi mengagumkan, rupanya seluruh jajaran Pemkab Aceh Tengah sudah memulai kerja besar mereka dalam membangun sebuah wilayah Kabupaten. Namun setelah data dan informasi diperoleh, problema selanjutnya adalah bagaimana menyebar luaskan informasi. Internet sebagai wahana paling murah dalam penyebaran data dan informasi masih terbilang mahal apabila diaplikasikan di Kab Aceh Tengah. 4 kecamatan dan 14 kecamatan yang ada sudah terhubung ke Kantor Kabupaten, 10 kecamatan yang tersebar demikian luas merupakan sebuah tantangan tersendiri dan selalu menggelitik pikiran seorang Zulfikar.

Barangkali banyak orang setuju, apabila seorang Zulfikar memiliki pemikiran, Internet bisa mengatasi masalah berikut ini : Penyuluhan Pertanian, dikarenakan belum adanya data akurat mengenai kebutuhan sekelompok Petani di sebuah Desa maka seorang atau sekelompok penyuluh harus meraba-raba dan setengah berspekulasi dalam menyampaikan materi penyuluhan, sehingga kerja keras para penyuluh tidak sepenuhnya mencapai hasil maksimal. Selain itu situasi insidental yang bisa menjadi situasi umum, beberapa Petani secara rutin bepergian dipagi hari (Pukul 05.00) dari kampungnya untuk menjual hasil pertanian dan baru kembali ke rumah setelah pukul 18.00, sehingga si Petani yang membutuhkan informasi tentang seluk beluk dan teknik-teknik baru dalam bercocok tanam, tidak pernah bertemu penyuluh yang menguasai informasi tersebut, karena sang penyuluh datang ke kampungnya pada hari kerja 08.00 - 16.00. Penyebaran dalam bentuk brosur seringkali juga tidak tepat sasaran, karena tida mudah memastikan brosur sampai ke tujuan secara merata, belum lagi kendala minimnya informasi yang bisa dimuat pada lembaran brosur.

Andaikan, seluruh desa terjangkau Internet, situasi diatas tidak akan pernah terjadi, komunikasi massal dapat dilakukan secara lebih mudah dengan internet, sebagaimana mayoritas penduduk "kota besar" lebih mudah mengakses data dan informasi dalam melakukan pembelajaran. Membuat bahan-bahan ajar segala bidang bukan persoalan rumit pada masa sekarang, bahkan terlalu mudah diketemukan laporan hasil riset, sharing pengalaman, laporan percobaan seorang petani pada situs internet.

Zulfikar on Linux's Friend


Data dan Informasi

Data dan Informasi, betapapun banyaknya tidak akan ada gunanya apabila tidak dapat mencapai tujuan, yakni orang-orang yang membutuhkan data & informasi tersebut. Data dan Informasi tentang perubahan iklim dan cuaca, barangkali tidak berguna untuk seorang Hacker atau Pemaket aplikasi komputer, namun data dan informasi tentang iklim dan perubahan cuaca bisa berarti hidup dan mati bagi para petani dan nelayan. Penyebaran data dan informasi sudah menjadi bagian dari sejarah kehidupan umat manusia sejak masa purba.

semoga banyak Zulfikar lain yang membantu seorang Zulfikar di Takengon .... selamat berjuang kawan ...

1 comment:

  1. mlm om
    o ya om blog deon kok ga di bantu back link nya.
    mohon bantuannya ya om
    ya udeh ma kasih, slm ngeblog

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.