8.6.08
Happy Birthday My Beloved.
Kalo buat mengucapkan Selamat Ulang Tahun Tulisan ini memang sangat terlambat, namun aku hanya ingin mengenang dan memiliki sebuah catatan. Setelah 3 bulan Hidup di tempat kos di Jakarta, kembali mengalami hiruk pikuk Jakarta, padahal sudah sekitar Sembilan tahun tidak lagi mengalami dinamika Jakarta di Pagi hari, kadang mengejar Bis Kota, Mencegat Taksi atau Mengendarai Mobil Inventaris, semuanya bikin stress. Lalu lintas Jakarta belum juga nyaman untuk dinikmati.
Di Tempat kos, agak aneh, si empunya sama sekali tidak mengijinkan adanya sambungan internet, berbagai alasan diajukan dan akhirnya akupun putus asa. Pindah, dan mengontrak rumah jadi pilihan. Atas bantuan teman satu sma, akhirnya mendapatkan kontrakan di rumah sederhana, tapi ada akses internet dari First Media, tepatnya di Taman Permata Cikunir - Bekasi, entah kenapa namanya ada kata Permata, padahal tidak satu permata-pun bisa diketemukan disana.
Sebenarnya aku ingin pindah bulan depan, karena rumah kontrakan belum ada peralatan minimal untuk menunjang kehidupan, Tapi istriku datang ke Jakarta dari Tanah Aceh, dan Tanggal 2 Juni 2008, pindah kos ke rumah kontrakan. Hehehehe, istri berbelanja peralatan minimal untuk mendukung kehidupan. Dan kamipun pindah dengan riang gembira.
Tanggal 3 Juni 2008, istriku berulang tahun ke 40. wah Ternyata istri berencana mengajak DINNER FORMAL, dia sudah membawa gaun bersejarah yang belum tentu dikenakan setahun sekali dan CELAKA, ternyata aku tidak memiliki satu kemejapun di Jakarta, stok pakaianku yang muat ditempatkan dalam satu ransel hanya berisi Jean dan T-Shirt. Dinner pun gagal diganti dengan menikmati Sea Food Pecenongan sambil mengubah rencana tanggal 4 akan dinner.
Tanggal 4 Juni 2008, sekitar Pukul 1600 ngeloyor ke ITC Cempaka Mas yang tepat bersebelahan dengan kantor dan membeli selembar Kemeja Batik. Dari konsultasi sana-sini, akhirnya memilih Batavia Cafe sebagai tempat Dinner kami. Lelah juga dari bilangan cempaka Mas, berkutat dengan kemacetan menembus ke arah Gang Wahid/Jati Padang/Pasar Minggu/Jakarta Selatan untuk menjemput istri dan Langsung menuju Batavia Cafe di Bilangan Jakarta kota.
Tepat seperti Dugaanku, Batavia Cafe sepi bila bukan Week End, Kami ngobrol dan merasakan kedekatan serta kemesraan yang fantastik, berpakaian Resmi menyantap menu yang sebenarnya tidak terlalu enak, tapi kami memang mencari suasana, bukan memburu makanan. Mata kami saling berpandangan, kadang membagi tawa dan senyum. Aku seolah melihat bidadari duduk di seberang meja, istriku Aku teramat sangat mencintaimu
Malam merambat dan kami bergandeng tangan menyusuri Taman Fatahillah, suasana redup dan sedikit mendung membuat hawa sejuk menerpa tubuh kami, menyusup kedalam sanubari, genggaman pada jemari kami berbicara tentang banyak hal, tentang kesungguhan menjaga komitmen, kesediaan untuk terus berbagi, kesanggupan untuk saling mendukung. Kami kini berbicara melalui jemari, menggunakan tatapan mata untuk menumpahkan isi hati. Kami bahagia.
Kekasih hati, teman seperjuangan, sahabat dalam suka dan duka, teman tidur, bercanda dan berbagi : SELAMAT ULANG TAHUN ISTRIKU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wah senangnya....
ReplyDeletewow...
ReplyDeletesampaikan happy belated bday dari saya buat bidadarinya pak sabri :D
selamat ulang tahun buat mbakyune
ReplyDeletesampeyan ini bener-bener romantis nan melankolis :-)
duh .. romantise rek .. :)
ReplyDeleteHahahaha ... teman-teman terima kasih sudah mampir, aku pikir ini hanya catatan pribadi, sedikit lupa bahwa blog ini di feed di ubuntu planet. Btw makasih sudah mampir.
ReplyDeletehuhuy mantap deh oom ...
ReplyDeleteAduh...aduh.. gak nyangka romantis sekali pak Sabri yah. Met ultah untuk kekasih hatinya yah ....
ReplyDeleteIkut mengucapkan hapy belsday untuk bidadarimu, semoga ente-pun dianggap sang pangeran oleh beliaunya.
ReplyDelete