10.7.07

Festival Layang-layang 8 Juli 2007




Pekalongan, minggu 8 Juli 2007. Setelah menempuh perjalanan Tuban - Pekalongan, mengunjungi kampung halaman, makan megono dan tauto. Acara FUN satu-satunya menghadiri festival layang - layang, sepanjang umur baru kali ini melihat festival layang-layang (selain nonton dari tivi). Istri saya juga demikian, belum pernah menghadiri festival layang-layang.

Ternyata cukup seru juga melihat perjuangan anggota tim peserta festival bekerja keras menerbangkan layang-layang mereka, bentuk dan ukurannya unik-unik, melanggar seluruh bentuk dasar layang-layang. Kekuatan angin mendukung, namun lebar pantai yang hanya sekitar 20-25 meter dengan banyak jumlah pohon cemara menyebabkan banyak kesulitan bagi pemilik layang-layang untuk menerbangkan layang-layang mereka. Bahkan salah satu tim terpaksa bekerja keras dan sampai pukul 15.00 belum menerbangkan layang-layang karena nyangkut di pohon cemara.


Salah satu layang-layang peserta seminar berbentuk Naga dan sukses melayang-layang diangkasa.




Luar biasa khan, ada bentuk-bentuk sederhana seperti ikan bakar sehabis disantap, menyisakan duri-durinya saja; ini penyantapnya pasti tidak suka kepala ikan, kalo saya yang menyantap ikan tersebut pasti kepala tak bersisa. wah bentuknya pasti tinggal duri-nya saja.



Peserta lain menerbangkan layang-layang berbentuk "biasa" tapi dengan ekor sangat panjang, dibutuhkan ketrampilan khusus untuk menerbangkannya. Deretan ekor layang-layang mirip gerombolan pengikut mengikuti ide-ide cemerlang ... seperti biasa " follower " selalu lebih banyak


Sering mendongak keatas kata para bijak TIDAK BAIK, tapi bila anda melihat festival layang-layang, terpaksa melanggar nasihat para bijak, terus menerus mendongak sampai leher bener-bener pegel untuk menikmati keindahan layang-layang.



Ada kenikmatan, 3 hari tidak bersinggungan dengan internet, tidak mengakses email, hanya menyusuri jalan raya, mendongak melihat layang-layang, mampir ke warung buat makan, melupakan ubuntu, melupakan linux, melupakan komunitas, tanpa anak-anak, melupakan pekerjaan ; hanya bedua dengan istri ... mengenang masa pacaran.

Nikmat....

3 comments:

  1. Kunjungan kali pertama. Wah seru juga, lihat festival layang-layang bersama istri tercinta.

    Di Aceh kerja dimana mas?

    ReplyDelete
  2. Anonymous15:26

    Salam kenal mas Sabri..

    lagi baca di planet linux kok nemu kata-kata megono dan tauto..

    pikiran saya langsung tertuju pada makanan yang yummy dan kata pak Bondan mak nyusss..
    karena saya asli Batang..dua makanan itu favorit saya juga...

    itu festival layang-layang di pantai Batang khan mas sabri..?

    sudah lama pake ubuntu pak?
    bisa minta tips-tips menggunakan ubuntu?

    ReplyDelete
  3. Hi Za,

    Di Aceh saya tinggal di Gampong Pineung. Kalo mau main ke rumah, boleh aja.

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.