Saat terakhir, ThinkPad T-61 dengan 160 GB Fujitsu HDD, diinstall Alpha-2 Ubuntu Lucid Lynx. Menyadarai bahwa spesifikasi Mactel dan ThinkPad T61 tidaklah jauh berbeda, kami hanya saling bertukar mesin dengan masing-masing masih mengambil Hard-Disk. HardDisk ex-ThinkPad T61 langsung di-colok-kan ke MacBook 2.1 dan tidak ada masalah serius, kecuali tentu saja harus melakukan "remove" Nvidia-Driver dan menggantinya dengan Intel Driver karena MacBook 2.1 tsb menggunakan VGA Intel 945. Sisanya berjalan out of the box
Barangkali sudah menjadi bagian atau kebiasaan Linux User untuk ber-iseng ria. Ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Fresh Install, sedikit waktu senggang di ujung akhir pekan, menguatkan keisengan. Bermodal Ubuntu Lucid Lynx Alpha-2, sore menjelang malam proses instalasi dilakukan. Lucu, karena siapapun harus mengakui bahwa mac OSX sebagai implementasi terbaik system operasi unix desktop (kalau bisa disebut demikian). Tapi aku tetap menginginkan single boot ubuntu pada sepotong mesin indah produksi Apple tersebut.
MacBook adalah sepotong keindahan Hard Ware, dengan desain penuh kesederhanaan dan berkesan minimalis, ekslusif tanpa kompromi dan cenderung berkesan angkuh. Sangat jauh dari pilihan cerdas, menginginkan MacBook berjalan hanya dengan satu bundel Ubuntu, apalagi memilih Lucid Lynx yang saat ini masih dalam taraf pengembangan dan jauh dari tingkat stabil.
Problem Instalasi
Setelah memasukkan CD Ubuntu Lucid Lynx alpha-2 alternate (sungguh aku sangat tidak menyukai live cd) versi amd64, hold tombol options di Mesin MacBook, mulai muncul kejengkelan. CD Ubuntu Installer dideteksi sebagai windows ... :=)) . Aku tidak berani menyatakan bahwa EFI adalah system bodoh, tapi barangkali bisa disebut kuper (kurang pergaulan). Sebagaimana biasa, dalam instalasi memilih model instalasi base system saja dan memilih paket yang dibutuhkan kemudian. Namun apa daya keyboard sama sekali tidak berfungsi, tidak ada reaksi, F1, F2, F3 dan seterusnya tidak ada reaksi kecuali F10 mendatangkan pop-up untuk melakukan halting system. Namun tombol enter berfungsi dan dapat melakukan instalasi, setelah urutan, partisi dan tujuh langkah keramat debian installer, system dapat di-install tanpa masalah.
Rebooting, ingin rasanya memilih recover mode untuk memastikan semua berjalan baik, namun lagi-lagi keyboard tidak berfungsi, pada Grub2 tombol spasi berfungsi menghentikan laju default untuk melakukan booting kernel default, ketika grub loading dan dipencet tombol spasi, grub tidak bereaksi apapun, grub terus melaju untuk melakukan booting dengan kernel default, xsplash beroperasi mulus, resolsui sesuai harapan, plymouth berjalan sesuai harapan, suara genderang ketika ubuntu menyuguhkan log-in screen juga terdengar, mouse pointer melonjak-lonjak seperti tikus kena siram air es. Log-in screen muncul, manis sesuai harapan, namun keyboard MacBook invalid secara total termasuk tombol enter. Al-hasil tidak bisa mengetikkan password user untuk log-in, artinya tidak bisa log-in. Tidak bisa mengakses terminal, tidak bisa log-in, tertutup sudah pintu ubuntu .... :=))
Solusi Instalasi
Mengulang instalasi hasilnya sama persis. Menurut beberapa forum, biang kerok mouse pointer melonjak-lonjak tanpa kontrol dan kacaunya keyboard akibat paket mouseemu, persoalannya bagaimana melakukan removing mouseemu, log-in saja tidak bisa. Tidak menemukan cara, akhirnya install ulang, kali ini dengan ubuntu 9.10 karmic koala. Instalasi Karmic berjalan mulus, tapi aku menginginkan Lucid Lynx untuk mesin ini. Selesai install karmic, ganti repository ke Lucid dan melakukan dist-upgrade . Remove usplash karmic dan diganti xsplash, everything fine, install plymouth dan berjalan mulus. Rebooting, GDM gagal start, namun mendapatkan promp log-in terminal ..... aman deh. Log-in ke terminal dan start GDM $ sudo gdm start .... hasilnya jreng, login screen muncul dan keyboard berfungsi normal. Remove mouseemu sebagai jaga-jaga saja dan semua bisa beroperasi dengan baik
sound : ok
Wifi : ok
Mouse, Keyboard, TouchPad : ok
Display : ok
Battery : ok (2 Jam Penggunaan)
Fitur Lain belum di-test
Masalah
Mesin terasa sangat panas, tapi belum sempat melihat berapa tempertur sesungguhnya.
Kipas terus berputar sejak tombol power dipencet sampai saat log-in screen muncul,
kipas terdengar senyap begitu log-in screen muncul.
Sampai titik ini Mesin bisa dipergunakan untuk bekerja, namun beberapa kali ketika restart, GDM gagal start dan hanya menyuguhkan terminal log-in promp, namun dari terminal GDM bisa di-start dengan mulus tanpa hambatan ...
See you next ....
bener - bener up to date pokok nya :D
ReplyDelete